Efek samping radioterapi area kepala dan leher

Saat melakukan radioterapi pada kepala dan leher, anda mungkin mengalami berbagai efek samping jangka pendek.

Apa saja efek samping jangka pendek yang mungkin terjadi?

Radioterapi pada kepala dan leher dapat menyebabkan sejumlah efek samping jangka pendek. Namun, setiap orang diciptakan berbeda, sehingga efek samping setiap orang juga akan berbeda walaupun menerima perawatan yang sama dengan anda.

Jika anda khawatir tentang efek samping apapun selama perawatan radioterapi pada kepala dan leher, kami menganjurkan anda untuk berbicara dengan tim perawatan anda yang dapat membantu dengan penanganan yang tepat untuk efek samping anda.

Jenis efek samping jangka pendek

Reaksi kulit

Jika anda menjalani perawatan pada kandung kemih, tulang panggul, atau kelenjar getah bening panggul iritasi kulit jarang terjadi. Namun, jika ada perubahan pada kulit, beritahu perawat agar mereka dapat membantu mengatasinya. Jika anda menerima perawatan pada usus besar bagian bawah/rektum/anus, penis, atau testis, kulit di area tersebut mungkin akan memerah, gatal, atau mengalami iritasi setelah dua hingga tiga minggu perawatan.

Menjelang akhir perawatan, reaksi kulit bisa semakin parah. Anda mungkin mengalami sedikit pengelupasan di area genital, anus (perineum), dan selangkangan. Kondisi ini bisa diatasi dengan perban sederhana hingga kulit kembali pulih.

Tim perawat akan memberikan panduan tentang cara merawat kulit dan mengatasi reaksi yang muncul. Jangan ragu untuk memberitahu perawat jika anda merasa khawatir atau mengalami perubahan pada kulit

Rasa sakit dan ketidaknyamanan

Kami akan memberikan informasi untuk membantu mengendalikan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin anda alami. Jika diperlukan, dokter juga akan memberikan resep obat pereda nyeri untuk membantu mengendalikan rasa sakit.

Rasa nyeri

Radioterapi pada area tulang di area kepala dan leher dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit sementara pada area yang sedang dirawat. Hal ini dapat terjadi setelah satu dosis radiasi dan biasanya berlangsung selama 12 hingga 36 jam.

Hubungi kami segera jika anda mengalami nyeri, karena kami dapat membantu meredakannya dengan obat tambahan.

Kerontokan rambut

Radioterapi pada kepala dan leher dapat menyebabkan rambut rontok di area perawatan, biasanya mulai terjadi beberapa minggu setelah perawatan dimulai. Rambut umumnya tumbuh kembali dalam tiga hingga enam bulan, meskipun warna, tekstur, atau ketebalannya bisa berbeda, dan pertumbuhan yang mungkin tidak merata.

Radioterapi dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen. Dokter anda akan mendiskusikan hal ini sebelum perawatan.

Kami memahami bahwa kerontokan rambut merupakan hal yang berat. Jika anda merasa kesulitan menghadapinya, bicarakanlah dengan kami. Tim perawat kami siap membantu anda dengan berbagai pilihan untuk menghadapi kerontokan ini, misalnya dengan penutup kepala ataupun rambut palsu bila diperlukan.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan sering terjadi jika kerongkongan termasuk dalam area perawatan. Peradangan pada kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan atau terasa seperti ada benjolan di tenggorokan.

Jika anda merasa tidak nyaman atau merasakan ada perubahan, segera beritahu tim perawatan. Penanganan dini dapat meredakan gejala ini. Tim perawat akan memantau berat badan anda, dan jika diperlukan, anda mungkin akan dirujuk ke ahli gizi.

Kandidiasis oral (jamur mulut)

Lapisan di lidah atau bintik-bintik putih mungkin muncul di dalam mulut anda. beritahu kami jika anda mengalami keluhan seperti ini. Kami dapat membantu Anda mengatasinya.

Sariawan

Bagian dalam mulut Anda mungkin terasa nyeri akibat peradangan, yang dapat menyebabkan sariawan. Penting untuk mengikuti saran perawatan mulut dari tim medis Anda. Perawat akan memantau kondisi mulut Anda selama perawatan.

 

Perubahan rasa

Radioterapi pada kepala dan leher dapat menyebabkan perubahan pada mulut seperti hilangnya indra perasa, hal ini bersifat semantara dan akan hilang secara perlahan setelah pengobatan berakhir, meskipun kadang membutuhkan waktu beberapa bulan.

Mulut kering

Hal ini dapat terjadi sejak dua minggu pertama perawatan. Air liur bisa menjadi kental, lengket, atau berhenti mengalir. Anda dapat mengatasinya dengan membawa botol air dan minum secara teratur agar mulut tetap lembab dan nyaman. Gel dan semprotan pelembab mulut juga tersedia—konsultasikan dengan perawat Anda untuk menemukan produk yang sesuai.

Kelelahan

Anda mungkin merasa lelah atau kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama perawatan, dan semakin intens saat mencapai akhir perawatan. Ini adalah reaksi umum terhadap radioterapi dan tingkat kelelahan tiap orang berbeda-beda. Hal ini biasanya mereda beberapa minggu setelah perawatan selesai. perbanyak istirahat apabila memiliki banyak aktifitas agar efek samping bisa terkendali.

Bagaimana cara merawat perubahan kulit?

Mencuci dan menata rambut Anda

Jangan berkeramas terlalu sering, gunakan air hangat dan shampo lembut untuk kulit sensitif lalu biarkan kering dengan sendirinya. Hindari penggunaan alat pengering rambut, pengeriting, ataupun pelurus rambut.

Lanjutkan metode ini hingga dua minggu setelah perawatan anda selesai atau sampai iritasi mereda. Tidak disarankan penggunaan produk penata rambut seperti pewarna rambut, gel, atau penggunaan bahan kimia lainnya setidaknya empat minggu setelah perawatan selesai.

Lembabkan dua kali sehari

Tim perawatan anda akan merekomendasikan krim untuk membantu mengatasi perubahan kulit. Pada tahap awal perawatan, oleskan krim ke area yang dirawat sebanyak dua kali sehari. Seiring berjalannya perawatan, anda mungkin perlu mengoleskannya tiga hingga empat kali sehari.

Hindari mengoleskan krim dalam satu jam sebelum perawatan, agar krim dapat terserap dengan baik. Jika perubahan kulit terus berlanjut, segera hubungi tim perawatan anda.

Pewarnaan dan pengeritingan rambut

Jangan mewarnai atau mengeriting rambut setidaknya hingga empat minggu setelah perawatan selesai.

Mencukur

Hindari mencukur dengan pisau cukur karena dapat meningkatkan iritasi pada kulit di area yang sedang dirawat. Sebaiknya tidak mencukur sama sekali atau gunakan pencukur elektrik sebagai alternatif.

Kosmetik dan parfum

Hindari penggunaan kosmetik, parfum, atau losion di kepala setelah memulai radioterapi, karena dapat memperparah iritasi kulit akibat radiasi.

Hindari suhu ekstrem

Usahakan area perawatan tidak terpapar suhu ekstrem, seperti sinar matahari langsung, kompres panas atau dingin, sauna, atau air panas di spa.

Lindungi kepala anda dari sinar matahari

Selalu kenakan topi lembut bertepi lebar ketika berada di ruang terbuka. Jangan mengoleskan tabir surya ke area perawatan.

 

Perawatan gigi

Dental care is important before, during and after radiation therapy treatment. Your radiation oncologist may ask you to see a dentist before you begin treatment to assess your teeth and prepare them for radiation therapy. Dentures may also need to be adjusted to avoid irritation to the gums and mouth. Remove dentures (if applicable) after each meal and rinse both your dentures and mouth. If you see your dentist any time after treatment, always inform them that you have had radiation therapy.

Merawat mulut anda

Penting untuk menjaga kelembaban dan kebersihan mulut anda untuk mencegah infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan.

Sejak awal perawatan:

  • Bersihkan gigi anda dengan hati-hati menggunakan sikat gigi yang lembut
  • Berkumur setiap selesai makan dengan salah satu dari larutan berikut:
    •  ¼ sendok teh bikarbonat soda dalam satu cangkir air hangat, ¼ sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat atau obat kumur bebas alkohol

Search

Make An Appointment