Sindrom tangan kaki

Sindrom tangan-kaki adalah efek samping umum dari beberapa obat kemoterapi yang mempengaruhi kulit dan sensasi seperti panas, nyeri, atau kesemutan di telapak tangan dan telapak kaki. Gejala biasanya membaik setelah dua minggu setelah obat yang menyebabkan gejala ini selesai dikonsumsi.

Apa penyebab sindrom tangan kaki?

Belum diketahui secara pasti apa penyebab utama dari sindrom tangan kaki, namun biasanya hal ini terjadi dalam beberapa hari atau beberapa minggu setelah mendapatkan perawatan dengan menggunakan beberapa jenis obat kemoterapi tertentu.

Biasanya berlangsung hingga enam minggu setelah pengobatan.

Apa tanda dan gejala dari sindrom tangan kaki?

Sindrom tangan-kaki ditandai dengan munculnya reaksi secara bertahap pada telapak tangan dan telapak kaki, yang meliputi:

  • Kemerahan pada kulit
  • Rasa nyeri
  • Pembengkakan
  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Gatal
  • Lepuh berisi cairan
  • Ruam kering
  • Penipisan dan pecahnya kulit dan mengeluarkan cairan
  • Luka terbuka (ulserasi)
  • Kebas

Bagaimana cara mencegah dan menangani sindrom tangan kaki?

Tim medis anda akan membahas apakah anda berisiko sindrom tangan-kaki sebelum memulai pengobatan. Anda sebaiknya menghindari penggunaan sabun, menggunakan air hangat kuku, menghindari paparan panas dan sinar matahari, serta mengoleskan pelembab yang banyak pada kulit sebelum pengobatan dimulai.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengurangi/menghentikan perkembangan sindrom tangan-kaki serta mengurangi rasa sakit, ketidaknyamanan, dan infeksi lebih lanjut:

  • Oleskan pelembab pada tangan dan kaki setiap hari (misalnya, pelembab yang mengandung urea 10%)
  • Mandi atau berendam dengan air hangat kuku
  • Rendam tangan dan kaki dalam air dingin selama 15 menit tiga hingga empat kali sehari jika memungkinkan
  • Hindari paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya dengan SPF 30+
  • Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan gesekan atau tekanan pada permukaan kulit tangan, seperti mencuci tangan dengan keras, menggenggam atau bertepuk tangan, memegang alat atau perangkat, mengetik, bermain alat musik, dan mengemudi
  • Hindari kontak dengan bahan kimia seperti deterjen dan produk pembersih
  • Angkat tangan dan kaki saat duduk
  • Kenakan sarung tangan katun
  • Kenakan kaus kaki katun tebal, terutama jika berdiri dalam waktu lama
  • Gunakan sol sepatu gel yang didinginkan sebelum dipasang di sepatu
  • Gunakan alas kaki yang longgar
  • Hindari berjalan, jogging, atau olahraga berat yang tidak perlu
  • Hindari krim anestesi topikal karena dapat memperburuk toksisitas kulit
  • Hindari paparan panas pada tangan dan kaki
  • Laporkan perubahan kulit kepada tenaga medis sesegera mungkin

Gejala dapat diobati dengan perawatan luka topikal, kompres dingin, pelembab, kortikosteroid topikal, dan analgesik sistemik. Pengobatan yang paling efektif untuk sindrom tangan-kaki yaitu menunda jadwal ataupun mengurangi dosis pengobatan.

Kasus yang parah mungkin memerlukan penghentian obat kemoterapi yang menyebabkan sindrom tangan-kaki dan/atau rujukan ke dokter kulit.

Search

Make An Appointment