Can cancer come back after treatment?

Memahami kanker dan masa remisi

Menuntaskan pengobatan kanker adalah momen yang sangat menggembirakan bagi pasien dan keluarga mereka. Bagi sebagian besar orang, kanker mereka tidak akan kembali.

Namun, ada kemungkinan kanker bisa muncul kembali setelah pengobatan selesai. Kondisi ini disebut kekambuhan kanker. Kanker bisa muncul kembali di area yang sama dengan kanker awal (disebut kambuh lokal), atau di bagian tubuh lain (disebut metastasis). Kanker yang kambuh ini terdiri dari sel-sel yang sama seperti kanker sebelumnya, dan bisa terjadi beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah pengobatan selesai.

Kadang-kadang, seseorang juga bisa mengalami jenis kanker baru yang berbeda dari kanker sebelumnya. Ini disebut kanker baru, dan bukan termasuk kekambuhan.

Bagaimana saya tahu apakah kanker saya sudah sembuh total?

Berbeda dengan penyakit lainnya, setelah pengobatan kanker selesai, cukup sulit untuk memastikan apakah kanker telah benar-benar hilang dari tubuh.

Daripada menggunakan istilah “sembuh total”, dokter Anda mungkin akan menggunakan istilah seperti “bebas kanker”, “tidak ada bukti penyakit” (NED), atau “tidak ada tanda-tanda kekambuhan”, yang berarti hasil pemeriksaan, scan, dan tes lainnya tidak menunjukkan adanya sel kanker.

Kapan kanker paling mungkin kambuh kembali?

Jika kanker kambuh, hal ini paling sering terjadi dalam lima tahun pertama setelah pengobatan selesai.

Tingkat kelangsungan hidup lima tahun adalah istilah statistik yang menggambarkan persentase orang yang masih hidup lima tahun setelah diagnosis kanker. Misalnya, pada tahun 2021, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker payudara adalah 91%, dan untuk kanker prostat adalah 95%. Tingkat kelangsungan hidup sepuluh tahun juga sering digunakan untuk menggambarkan persentase pasien yang bertahan hidup sepuluh tahun setelah diagnosis.

Bagaimana kanker bisa muncul kembali setelah pengobatan?

Pengobatan kanker seperti operasi, radioterapi, dan obat-obatan seperti kemoterapi bekerja untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Namun, terkadang masih ada sel kanker mikroskopis yang tersisa dalam tubuh setelah pengobatan berakhir.

Sel-sel ini bisa tidak terlihat dalam hasil scan atau tes karena ukurannya yang sangat kecil. Beberapa kemungkinan mengapa hal ini bisa terjadi:

  • Sebagian sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain
  • Sel kanker berada dalam kondisi dorman (tidak aktif/tidur), sehingga belum terdeteksi

Lama-kelamaan, sel-sel ini bisa tumbuh kembali hingga cukup besar untuk terlihat dalam pemeriksaan atau mulai menimbulkan gejala

Apakah kanker bisa kambuh meskipun sudah dioperasi?

Ya, meskipun organ yang terkena kanker telah diangkat melalui operasi, sel kanker mikroskopis bisa saja masih tersisa di tubuh. Sel-sel ini bisa memicu kambuh lokal atau menyebar ke organ lain dan menyebabkan kambuh jauh (metastasis). Inilah sebabnya mengapa dokter sering menyarankan terapi radiasi atau kemoterapi setelah operasi.

Contohnya, walau tumor kanker payudara telah diangkat, masih ada risiko sel kanker mikroskopis tertinggal di jaringan payudara. Maka dari itu, radioterapi sering diberikan untuk menghancurkan sel-sel tersebut dan mencegah kekambuhan lokal. Bila dicurigai bahwa sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lain, maka terapi obat juga bisa diberikan untuk mengurangi risiko kekambuhan di tempat lain seperti tulang.

Apakah kanker bisa membaik tanpa pengobatan?

Ada beberapa kasus langka di mana kanker menghilang atau mengecil tanpa pengobatan, yang disebut regresi spontan. Diperkirakan, dalam kasus ini, sistem imun pasien secara alami berhasil melawan sel kanker. Namun, kejadian ini sangat jarang.

Jenis kanker apa yang paling sering kambuh?

Beberapa jenis kanker yang memiliki risiko kekambuhan lebih tinggi dibandingkan lainnya adalah:

  • Glioblastoma multiforme (jenis kanker otak)
  • Kanker ovarium epitelial
  • Beberapa jenis kanker kandung kemih
  • Kanker pankreas
  • Sarkoma jaringan lunak

Meskipun dokter tidak dapat memprediksi secara pasti apakah kanker akan kambuh, beberapa faktor dapat memengaruhi risiko kekambuhan, seperti:

  • Jenis dan stadium kanker Anda
  • Jenis pengobatan yang Anda jalani
  • Usia
  • Kondisi kesehatan secara umum dan gaya hidup

Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah kekambuhan kanker?

Setelah pengobatan selesai, Anda akan menjalani kunjungan kontrol rutin dengan dokter untuk memastikan tubuh pulih dari efek samping pengobatan dan memantau tanda-tanda kekambuhan. Beberapa pasien juga mungkin perlu menjalani tes darah atau scan secara berkala tergantung jenis kankernya.

Langkah lain untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kekambuhan antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang
  • Aktif bergerak secara rutin
  • Menjaga kesehatan mental dan emosional
  • Menghindari rokok dan zat karsinogenik lainnya
  • Mengurangi konsumsi alkohol

Bagaimana cara menghadapi rasa cemas karena takut kanker kambuh?

Wajar jika Anda merasa cemas akan kemungkinan kanker kambuh. Namun, jika rasa takut ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau membuat Anda merasa sangat stres, bantuan profesional sangat disarankan.

Bicarakan dengan dokter, konselor, atau psikolog untuk mendapatkan strategi mengelola rasa takut ini. Banyak penyintas kanker merasa terbantu dengan mengikuti kelompok dukungan atau komunitas online, di mana mereka bisa berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

Apa yang harus saya lakukan jika kanker saya kambuh?

Jika kanker Anda kambuh, tim medis akan mendampingi Anda dalam setiap langkah perjalanan pengobatan selanjutnya.

Bergantung pada lokasi kekambuhan, Anda mungkin masih bisa menerima pengobatan tambahan. Untuk kekambuhan lokal, pilihan pengobatan seperti operasi, kemoterapi, atau radioterapi bisa kembali dilakukan, serupa dengan pengobatan sebelumnya.

Jika kanker muncul di bagian tubuh lain (metastasis), maka kombinasi pengobatan seperti terapi target atau imunoterapi mungkin disarankan. Anda juga bisa dipertimbangkan untuk mengikuti uji klinis jika memenuhi syarat.

Jika kanker sudah menyebar luas atau berada pada tahap lanjut dan tidak bisa disembuhkan, fokus pengobatan akan bergeser ke pengendalian pertumbuhan kanker dan manajemen gejala, dengan tujuan menjaga kualitas hidup sebaik mungkin. Tim medis akan membantu Anda memahami pilihan pengobatan yang tersedia dan mendukung keputusan terbaik bagi Anda.

ReferensiReferensi

For a full list of references, click here.
  1. Australian Institute of Health and Welfare. (2021). Cancer data in Australia. Retrieved on 2 December 2021 from https://www.aihw.gov.au/reports/cancer/cancer-data-in-australia/contents/summary
  2. Cancer Council. (2021). Managing the fear of recurrence. Retrieved on 2 December 2021 from  https://www.cancercouncil.com.au/cancer-information/living-well/after-cancer-treatment/fear-of-the-cancer-returning/managing-fear-of-recurrence/
  3. Cancer Council. (2021).  Life After Treatment. Retrieved on 2 December 2021 from https://www.cancervic.org.au/living-with-cancer/life-after-treatment/fear-of-the-cancer-coming-back
  4. Jessy T. Immunity over inability: The spontaneous regression of cancer. J Nat Sci Biol Med. 2011;2(1):43-49. doi:10.4103/0976-9668.82318
  5. Miller KD, Nogueira L, Mariotto AB, Rowland JH, Yabroff KR, Alfano CM, Jemal A, Kramer JL, Siegel RL. Cancer treatment and survivorship statistics, 2019. CA Cancer J Clin. 2019 Sep;69(5):363-385. doi: 10.3322/caac.21565. Epub 2019 Jun 11. PMID: 31184787.
  6. McBain C, Lawrie TA, Rogozińska E, Kernohan A, Robinson T, Jefferies S. Treatment options for progression or recurrence of glioblastoma: a network meta-analysis. Cochrane Database of Systematic Reviews 2021, Issue 1. Art. No.: CD013579. DOI: 10.1002/14651858.CD013579.pub2.
  7. Ovarian Cancer Australia. (2021). Fear of cancer recurrence factsheet. Retrieved on 2 December 2021 from  https://www.ovariancancer.net.au/page/94/support-resources
  8. Rauschecker HHF, Clarke MJ, Gatzemeier W, Recht A. Systemic therapy for treating locoregional recurrence in women with breast cancer. Cochrane Database of Systematic Reviews 2001, Issue 4. Art. No.: CD002195. DOI: 10.1002/14651858.CD002195.
Back to Can cancer come back after treatment?

Search

Make An Appointment